Penegakan Hukum Global di Indonesia terhadap Perdagangan Satwa Liar Ilegal

Mengenal Lebih Dekat Perdagangan Satwa Liar Ilegal di Indonesia

Perdagangan satwa liar ilegal di Indonesia bukanlah isu baru. Satwa-satwa langka dikumpulkan, diburu, dan dijual secara tak sah secara massal. "Indonesia kerap menjadi sasaran perdagangan ilegal ini karena keragaman hayatinya," ujar Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari gajah Sumatera, orangutan, hingga burung langka, semuanya menjadi target. Ironisnya, penegakan hukum terhadap kasus ini masih jauh dari kata tegas.

Upaya dan Tantangan Penegakan Hukum Global di Indonesia

Pada dasarnya, pemerintah Indonesia telah berupaya keras menangani masalah ini. Misalnya dengan kerjasama antar negara dan peningkatan hukuman bagi pelaku. Namun, efektivitasnya masih menjadi pertanyaan besar. "Tantangan utamanya adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah dan sulitnya penegakan hukum," kata Ir. Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Apalagi, Indonesia juga menghadapi kendala lain. Misalnya, kurangnya sumber daya manusia yang mengerti tentang hukum lingkungan, sampai dengan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konservasi. Ini memang bukan perkara mudah, tapi kita harus mulai dari sekarang jika ingin menyelamatkan satwa-satwa ini.

Bahkan, ada juga pelaku perdagangan ilegal yang memanfaatkan celah hukum. Misalnya, dengan mengaku satwa-satwa tersebut adalah hewan peliharaan. Nah, lo! Untuk itulah perlu adanya revisi undang-undang yang lebih jelas dan tegas. Wiratno menambahkan, "Saat ini kita sedang berusaha untuk merevisi UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya."

Tentu saja, semua upaya ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Kita semua harus sadar bahwa perdagangan satwa liar ilegal ini bukan hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga ancaman bagi keberlangsungan ekosistem. Jadi, yuk, kita semua berpartisipasi dalam upaya konservasi. Sekecil apapun aksinya, pasti sangat berarti bagi satwa-satwa ini. Karena pada akhirnya, keselamatan mereka adalah keselamatan kita juga.