Meningkatnya konversi satwa liar menjadi hewan peliharaan rumahan di Indonesia mengundang keprihatinan serius. Dalam konteks ini, memperkuat kesadaran publik menjadi instrumen utama dalam menangani masalah ini. Melalui pendidikan dan penyebaran informasi, kita dapat menyadarkan masyarakat tentang dampak negatif serta bahaya dari konversi satwa liar ini. Selain merusak keseimbangan ekosistem, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan ancaman kesehatan bagi manusia. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat untuk memahami dan menghargai hewan liar sebagai bagian penting dari alam, bukan sebagai hewan peliharaan. Bersama-sama, kita bisa berkontribusi dalam melindungi hewan liar dan habitatnya.