Dampak Konversi Satwa Liar terhadap Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Konversi satwa liar menjadi hewan peliharaan atau untuk tujuan komersial telah menimbulkan dampak negatif signifikan terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia. Fenomena ini telah menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah spesies tertentu, memunculkan ancaman kepunahan bagi beberapa di antaranya. Dengan demikian, secara tidak langsung, konversi ini mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi potensi sumber daya genetik, dan menurunkan nilai estetika alam. Selain itu, situasi ini juga menimbulkan potensi peningkatan penyebaran penyakit zoonosis. Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, kita harus memahami pentingnya melindungi dan menjaga keseimbangan alam. Tanpa keraguan, upaya konkret diperlukan untuk menghentikan praktik konversi satwa liar ini dan memulihkan keanekaragaman hayati yang telah terancam.