Jan
21
Konversi habitat satwa liar menjadi area pemukiman, perkebunan atau industri di Indonesia telah menghasilkan dampak negatif yang signifikan terhadap populasi hewan dan keanekaragaman hayati. Rehabilitasi alam dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi dampak tersebut. Proses ini melibatkan pemulihan habitat yang telah rusak dan pengembalian fauna yang terancam punah kembali ke habitat aslinya. Rehabilitasi alam membutuhkan kerjasama antara pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan. Selain itu, pendidikan lingkungan kepada masyarakat juga penting untuk mencegah konversi lebih lanjut. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keberlanjutan kehidupan di bumi.